- Back to Home »
- TV »
- Cara Kerja Televisi LCD
Posted by : Unknown
Juli 11, 2014
Blok Diagram
Gambar. Kedudukan modul televisi LCD
Blok
diagram dari Televisi LCD dapat disederhanakan sesuai panel-panel blok
yang ada pada Televisi tersebut, diantara adalah blok panel Tuner, Power
Suplay, Mikro Komputer (Main Board) , Mixer, Inverter, dan Panel
Kontrol. Input HDMI dan input USB terhubung ke panel Main Board sedangkan input yang lain seperti input AV, Component, RS 232C, RGB input dan Antena input terhubung ke blok Tuner. Untuk lebih jelas perhatikan gambar berikut:
Bagian dan Fungsi RangkaianTuner
Gambar. Rangkaian tuner
Tuner,
berfungsi menerima sinyal RF dari Antena serta mengolah sinyal RF
menjadi sinyal video Pada Blok ini sinyal input dari RGB, component
serta RS 232C juga dapat dicampur untuk dapat ditampilkan
Power Supply
Gambar. Rangkaian power supply
Blok
Power Supply berfungsi mensuplay tegangan kerja semua blok yang ada,
Tuner, Main Board, Inverter, Mixer, dan Panel Control. Tegangan AC yang
masuk lewat panel diubah menjadi tegangan DC dengan pariasi tegangan
sesuai kebutuhan blok mulai dari tegangan rendah sampai DC tegangan
tinggi yang mengarah ke inverter. Tegangan Mixer dan Tuner didapat dari
pembagian dari rangkaian(blok) Main Board. Trobel pada power suplay akan
mengakibatkan televise mati total.
Inverter
Inverter
adalah blok rangkaian yang berfungsi sebagai penghasil tegangan tinggi
yang berguna untuk memberikan tegangan pada lampu neon yang ada pada
panel LCD. Tegangan DC 24 volt dinaikkan dan dirubah menjadi AC tegangan
tinggi untuk dapat menghidupkan neon. Putusnya tegangan ke Neon akan
mengakibatkan layar LCD menjadi gelap dan suara televise tidak hilang,
karena proses suara pada blok Tuner saja.
Mixer
Pengolahan
gambar dalam proses scanning dilakukan oleh Mixer. Sinyal gambar yang
berasal dari main board oleh mixer dilakukan proses scanning dalam dua
bagian gambar kiri dan kanan, apabila salah satu kabel soket kita lepas
gambar hanya muncul separuh dan separuh lagi raster putih. Kalau kabel
output mixer dilepas keduanya, artinya sinyal video tidak ada maka pada
layar Nampak raster putih semua.
Blok Main Board
Blok
Mainboard terhubung ke blok Tuner, mixer, control panel dan loud
speaker. Pada blok Mainboard ini juga sinyal audio juga diolah sampai
menjadi audio yang dapat diumpankan ke Loud speaker, dengan artian power
amplifier sudah langsung pada blok ini. Keluaran IF video dari tuner di
olah menjadi sinyal video yang diumpankan ke blok Mixer untuk proses
scanning. Mainboard juga menerima perintah-perintah pengaturan dari
control panel dan melalui remote dalam pengaturan gambar, suara dan
program input dan sebagainya. Kerusakan Mainboard berakibat pada gambar,
suara dan program pengaturan input.
Control Panel
Control
panel terdiri dari dua bagian, panel control untuk pengaturan manual
dan panel sensor dari Remote. Panel control manual adalah merupakan
kumpulan switch push button yang kita tekan saat mengatur Program (
menaikkan chanel satu tingkat atau menurunkan chanel satu tingkat ),
mengatur Volume ( Up atau Down ), tombol mengatur menu, OK, serta
tombol pemilih Input. Kerusakan panel manual masih bisa diantisipasi
dengan menggunakan Remote.
Panel
Remote berisi komponen sensor penerima remote yang akan mengumpankan
perintah-perintah ke blok Mainboard untuk diproses. Kerusakan pada blok
ini mengakibatkan Remote tidak berfungsi.
Perawatan TV LCDUntuk perawatan TV LCD, berikut ini merupakan beberapa langkah-langkahnya :
-
Gunakan LCD Seperlunya, Jangan menggunakannya apabila anda tidak perlu-perlu amat dan jangan menggunakannya 24 jam nonstop harus ada waktu jedanya karena setiap barang elektronik ada masa hidupnya (Lifetime).
-
Gunakan type power listrik yang memiliki grounding, karena bisa meminimalisir kerusakan bila terjadi adanya sambaran petir. Pilihan ini merupakan opsional.
-
Lakukan pembersihan secara berkala, minimal 2 minggu 1 kali, agar LCD selalu dalam keadaan jernih dari debu dan kotoran lainnya. Ingat! untuk membersihkannya harus menggunakan kain yang sangat halus yang sudah diolesi cairan khusus pembersih LCD. Bila perlu anda bisa membeli peralatan khusus untuk membersihkan LCD.
-
Jangan melakukan kegiatan pembersihan dalam keadaan listrik masih mengalir, cabut semua kabel yang ada pada LCD untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Adanya air yang masuk kedalam rangkaian LCD akan dapat mengakibatkan kerusakan fatal.
- Jauhkan LCD dari hal-hal
yang mengandung air seperti air hujan, air minum dsb. Karena semua
barang elektronik akan terjadi korsleting arus listrik apabila air masuk
kedalam komponen elektronik.
-
Simpan LCD ditempat yang strategis dan aman dari jangkauan anak kecil, supaya menghindari LCD anda tidak tersenggol atau menjadi mainan anak kecil.
-
Cabut semua kabel yang berhubungan dengan Komputer (termasuk LCD) ketika terjadi hujan yang disertai petir, karena petir bisa menyambar melalui antena TV dan merambat melalui kabel listrik. Untuk melindungi layar/screen LCD bisa menggunakan Screen Protector yang fungsinya menghalangi debu masuk kedalam LCD.