September 11, 2013
Business Insider baru-baru ini merilis sebuah laporan tentang tingginya minat para pencuri di New York untuk produk-produk buatan Apple. Persentasenya bahkan mencapai 40 persen dari seluruh jenis barang-barang yang dicuri dalam satu tahun.
Statistik tersebut diumumkan oleh Komisaris Polisi Kota New York Ray Kelly yang menjadi pembicara di ajang Aspen Security Forum tahun ini. Kelly menyatakan bahwa dari 26.000 insiden pencurian barang-barang elektronik yang terjadi antara bulan Januari-Oktober 2011, 81 persen di antaranya merupakan pencurian untuk jenis ponsel.
Komplotan pencuri barang-barang elektronik ini pun tak segan untuk beraksi di tempat terbuka. Salah satu koresponsen Wall Street Journal bahkan pernah merasakan langsung bagaimana iPad milik pasangannya dirampok langsung di jalanan San Fransisco.
Jika Anda nekat mengejar pencuri tersebut, maka Anda akan langsung berhadapan dengan kelompok pencuri lainnya dan mereka akan langsung menghajar Anda di tempat. Taktik macam inilah yang membuat banyak orang ketakutan untuk melindungi para korban pencurian. Kisah tersebut terdengar familiar dengan kisah korban kejahatan di ibukota Indonesia bukan?
Trend pencurian tersebut bahkan telah membuat kalangan penegak hukum New York memiliki istilah khusus untuk kasus tersebut: ‘Apple Picking (maling Apple).’ Harga untuk iPhone ‘bekas’ (alias curian) konon katanya bisa mencapai $400. Tak heran jika para pencuri berlomba-lomba untuk ikut berburu produk-produk buatan Apple.
Maka dari itu, waspadalah
!
!
